Senin, 30 Agustus 2010

akidah dan akhlak teknokrat muslim

Makna Akidah Islam
Pengertian Akidah
Akidah berasal dari kata عقد-يعقد-عقدة و عقيدة yang berarti mengikat.
Akidah secara istilah yaitu apa-apa yang diikat atau dipercayai oleh hati dan pikiran.
Sedangkan yang dimaksud dengan akidah islam adalah segala perkara yang dipercayai oleh umat islam dengan mantap menurut akal sehatnya.


Usul akidah Islam
Masalah-masalah dan perkara-perkara yang wajib bagi seorang muslim untuk mengimaninya (mempercayainya) di dalam kaitannya dengan akidah Islam dimungkinkan untuk dibagi ke dalam4 macam yaitu :
1. Ketuhanan, yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan Allah SWt, baik itu nama-namaNya dan juga Sifat-sifatNya.
2. Kenabian dan Risalah, Yaitu yang berkaitan dengan seputar para Rasul, nabi-nabi, Keunggulannya, sifat-sifatnya, mukjizat-mukjizatnya dan juga kemaksumannya.
3. Ruhaniyah, Yaitu yang berkaitan dengan alam yang tidak nampak secara kasat mata, seperti adanya Maaikat, Jin, syetan dan ruh.
4. Sam'iyat, Yaitu berita-berita dari alam gaib yang tidak ada yang mengetahuinya (kecuali Allah) yang disebut dalam Al Quran dan Sunnah Nabi.


Pengertian Akhlak
Secara bahasa kata akhlak jamak dari khuluqin yang diartikan tabiat, kebiasaan, adab.
Sedangkan secara istilah adalah sifat yang mantap di dalam diri yang membuat perbuatan yang dilakukannya baik atau buruk, bagus atau jelek.

Oleh karenanya, apabila amal dan pikiran seseorang sholeh (baik) maka sholeh pula diri dan akhlaknya, dan sebaliknya apabila amal dan pikirannya rusak maka rusak pula dirinya akhlaknya.

Nabi bersabda :( alaa wainna fil jasadi mudzzghotan idzaa soluhat soluha jasada kulluh wa idza fasadat fasadaljasadu kulluh wahiya alqolbu)
Adapun Akhlak memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam, karena Allah SWT memuji Nabi s.a.w karena akhlaknya yang hasan. Allah berfirman : (wainnaka la'alaa khuluqin 'adzim)(Alqolam: 4)

(walaa tastawi alhasanatu walaa assayiatu idfang billati hiya ahsanu faidza aldzi bainaka wa bainahu 'adawatan ka annahu waliyun hamimun)( Fushilat:34)

Dan sungguh Allah Mengutus Muhammad s.a.w tidak lain untuk menyempurnakan akhlak. Nabi Muhammad s.a.w telah bersabda;(innamaa bu'ist tu liutammima makaarima alakhlakqi)(riwayat Bukhori dan muslim)

Dan sabdanya juga :(akmalul mukminiina iimaa nan ahsanuhum khuluqon)(riwayat Ahmad dan Abu Dawud)
Dasar Akhlak
Adapun yang menjadi dasar dari akhlak tidak lain adalah Alquran alkarim dan sunnah Nabi.
و قد ورد الحد يث عن عا ئشة رضى الله عنها انها سئلت عن خلق النبى صعلم فقلت ان خلقه القران

Sebagaimana Firman Allah Ta'ala : وانك لعتى خلق عظيم
Hadist tersebut menunjukan bahwa AlQuran adalah asas dasar dari akhlak.
Dan Allah SWt telah berfirman bahwasanya Nabi s..a.w adalah seorang teladan yang mulia.
( لقد كا ن لكم فى رسول الله اسوة حسنة لمن كا ن يرجوالله و اليوم الاخر و ذكر الله كثيرا )( Al ahzab :21)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa segala perbuatan, perkataan , sifat dan akhlak Nabi Muhammad s.a.w adalah teladan yang mulia yng wajib bagi seluruh umatnya untuk meneladaninya.
Tujuan Ahlak
Tujuan akhlak dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
Tujuan Umum dan Tujuan khusus.

Adapun tujuan Umum dari akhlak adalah menjadikan diri seorang muslim dengan akhlak yang luhur dan adab yang mulia baik itu lahiriyah maupun batiniyah.

Firman Allah SWt :(
قل انما حرم ربي الفواحش ما ظهر منها وما بطن و ا لإثم والبغى بغير الحق وان تشركوا با الله ما لم ينزل به سلطنا وان تقولوا على الله ما لا تعلمون) (Al A'raf : 33)

Adapun Tujuan akhlak secara Khusus adalah :
1. Mensucikan Jiwa insaniyah dari iri, dengki, bohong, khianat, dan lainnya yang termasuk dalam akhlak yang jelek.
2. Supaya membiasakan diri untuk berakhlak mulia seperti jujur, bersikap baik, amanah, pemaaf dan lain nya yang termasuk kedalam akahlak mahmudah.
Firman Allah : ( فد افلح من زكا ها وقد خا ب من دسا ها) ( Assysyamsu : 10)
Sabda Nabi s.a.w : ( أكثر ما يدخل النا س الجنة تقوى الله و حسن الخلق)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar