Rabu, 25 Agustus 2010

sepantasnya kita bersyukur

from: taufik ramadhani
Hmm………penulis tidak tau entah dari mana seharusnya penulis mulai kata-kata ini ,
Karna ini betul-betul membuat penulis jadi sangat begitu terkesan,
Mungkin tulisan ini emang agak panjang,namun sudilah kiranya para pembaca sekallian meluangkan sedikit dari bagian waktu para pembaca yang sangat berharga ini untuk membaca tulisan saya ini dari awal hingga selesai,karna para pembaca baru akan tahu maksud penulis setelah membaca tulisan ini dari awal hingga selesai,
jadi baca sampai selesai ya…..
Semoga bermanfaAt……..

Pada suatu kesempatan saAt itu penulis melihat iklan di METRO TV yg akan membahas tentang manusia-manusia yang memiliki tubuh super kecil alias cebol yang judulnya adalah EXTREME BODY “dwarf”
Penulis begitu penasaran dengan hal tersebut , kebetulan di tayangkannya setelah acara ”scholarship”
Dari prasetya mulya bisnis school (tayangan favorite penulis sendiri hehehehe…)

Extreme body”dwarf”
Disana di expose orang-orang yang memiliki tubuh-tubuh kecil namun prestsasinya besar ,diantaranya ada yang jadi pelatih renang karna pernah meraih berbagai prestasi di lomba renang internasional,padahal tubuhnya pendek lo……
Bisa kita bayangkan betapa cepatnya dia berenang dg tubuh pendek seperti itu (Hm….subbahanAllah)
Dia adalah seorang perempuan dan kebetulan tuhan memberikannya jodoh “alias suami” yang juga penyandang kegagalan fungsi hormon yang menyebabkan tubuhnya berukuran pendek.
Dan suaminya pun tak kalah hebatnya dari dia ,dia adalah seorang instruktur fitness professional,
Dan hebatnya lagi dia adalah peraih mendalii emas internasional di cabang tolak peluru (waw……………………..)

Setelah penulis melihat tayangan tersebut ,penulis baru tahu ternyata orang-orang yang mengalami kegagalan fungsi hormon bertumbuh pendek tersebut akan memiliki kemungkinan skoliosis lebih besar,
Disana juga dikatakan bahwa penduduk amerika utara saja hanya memiliki kemungkinan skoliosis 2-3% sementara penyandang kegagalan fungsi hormon ini memiliki kemungkinan skoliosis 40-60%
(benar-benar perbedaAn yang sangat signifikan)
Betapa malangnya mereka dengan tubuh pendek malah punya kemungkinan skoliosis yang lebih besar dan sebaliknya betapa beruntung nya kita sebagai manusia dengan tinggi yang normal.

Dan pada saAt itu pertama kalinya juga penulis tahu bahwa ternyata penyakit skoliosis juga menyebabkan beberapa efek negative lainnya, seperti menyebabkan saraf-saraf pada bagian vertebralnya terjepit , yang tentunya jika saraf-saraf tersebut terjepit akan mengganggu kerja saraf otonom itu sendiri,
selain itu juga dapat menyebabkan gangguan pada jantung dan paru-paru , Hm.. mungkin karna perbedaAn bentuk rongga dada sebelah kiri dan kanan yang di timbulkan oleh skoliosis tersebut.

O ya , satu hal yang lebih extreme lagi adalah salah satu diantara mereka ada yang setiap tahunnya mematahkan kaki dan lengannya demi mendapatkan tubuh yang lebih tinggi dan lengan yang lebih panjang, kalau nggak salah dia melakukannya lebih dari 20 kali
(extreme banget kn?)
Awalnya penulis pun tak mengerti bagaimana bisa seseorang bertambah tinnggi jika mematahkan kakinya ,
Beginilah penjelasannya,
Ternyata dia mematahkan kakinya dengan bantuan dokter dan ketika kakinya patah sang dokter memberikan celah antara patahan tersebut sehingga menyebabkan tulang-tulang yang patah tadi bekerja keras untuk tumbuh dan saling bertemu kembali (hal tersebut dilakukannya berulang-ulang kali)
Proses ini juga si bantu dengan fisioterapi yang di berikan oleh ibu dari anak tersebut 2 kali setiap hari.
Dan tahukah teman-teman , fisioterapi tersebut menimbulkan rasa sakit yang teramat sangat,
Betapa tidak, pada saAt kakinya di patahkan tersebut tulang-tulangnya yang patah sengaja di beri celah dengan bantuan penyangga besi dan luka yang terlihat oleh penulis waktu itu sedang terbuka atau menganga.
Dan pada saAt-saAt sepeti itu dia malah di paksa melakukan fisioterapi 2 kali sehari demi membantu mekanisme tersebut ( bayangkan betapa sakitnya jika itu berlangsung selama 4 tahun,)
Dan tahukah teman-teman, hal tersebut membuatnya harus duduk di korsi roda selama 4 tahun , kalau nggak salah di usia 16-20 tahun.
(sepertinya dia banyak menghabiskan masa-masa remajanya dg berdiam diri di korsi roda)

Awalnya orang tersebut merasa apa yang dia lakukan tak kan sepadan dengan apa yang akan dia dapatkan dan sang ibu yang memberikan fisoterapi tersebut sempat sedih dan berkata
“aku apakan anakku ini”
Namun akhirnya dia tidak menyesal karna pengorbanan tersebut telah membuat tingginya bertambah 18 cm,
hasilnya di bandingkan dengan orang-orang bertubuh pendek (cebol) lainnya dia terlihat sedikit lebih tinggi.
Dan kalo saya tidak salah 1 tahun pertama saAt dia bisa berdiri dengan tinggi nya yang baru dan panjang lengannya yang baru,dia berhasil mempersembahkan gelar juara olahraga Golf yang di adakan di Amerika untuk daerahnya,

Penulispun tak mengerti mengapa ini bisa begitu kebetulan, 1 hari sebelum penulis menonton tayangan tersebut , ketika penulis dan kakak ipar sedang berada di sumani ( buat teman-teman saya maupun para pembaca yang berdomisili di luar Kabupaten Solok maupun di luar Sumatra Barat dan tidak tahu apa itu Sumani, Sumani adalah nama nagari (kampung) tetangga dari nagari(kampung) Singkarak tempat penulis lahir ,tinggal dan di besarkan he.he.he.he…)
Ketika itu penulis sedang ke bengkel buat ganti roda dan ban motor yang kempes, tiba-tiba lewatlah seseorang dengan ukuran tubuh yang pendek, yang biasa kami (orang-orang tempat penulis bertempat tinggal) menyebutnya “Ateng”, (mungkin karna dulu film “si ateng” sangat terkenal di sini,jadinya orang-orang yang pendek atau cebol disini sering di gelari ateng)
orang tersebut berjalan hanya seorang diri dengan penampilannya yang terlihat kumal sambil membawa sebuah karung, penulis tidak tahu pasti dia mau ngapain tapi sepertinya dia mau mengumpulkan barang-barang bekas,
pada saAt tersebut penulis menatapinya dari kejauhan sambil termenung cukup lama,
yang terpikirkan oleh penullis saAt itu adalah betapa jauh lebih beruntungnya kita jika di bandingkan dengan dia,
apakah dia punya banyak teman seperti kita?
Pernahkah dia mengeluhkan nasibnya itu?
Pernahkah dia bersedih hingga menangis seorang diri ketika meratapi dirinya?
Mungkin saja jarang,karna dia pasti di sibukkan untuk mencari uang demi kelangsungan hidupnya.
Adakah orang yang peduli dengan nasibnya?
Adakah yang peduli dengan beban mental yang ia rasakan selama ini?
Mungkin kita semua tahu, jangankan peduli malahan banyak diantara kita yang
memperolok-olokannya,mentertawakannya serta mencemoohkannya.
Padahal sadarkah kita betapa sedihnya dia ketika dia melihati dirinya yang begitu berbeda dengan kebanyakan orang di dunia ini,ketika banyak orang yang diciptakan dengan tinggi yang normal,dia berjalan seorang diri dengan tubuh pendeknya,dan jika di bandinngakan sangat sedikit orang yang merasakan apa yang ia rasakan.
Saya rasa kita semua tahu bahwa kehidupan ini hanya 1 kali,dan dalam kehidupan yang hanya satu kali ini tuhan menciptakannya seperti demikian,
Sementara lihatlah diri kita,kita yang memiliki tinggi yang normal,kita tidak perlu mematahkan kaki kita sebanyak lebih dari 20 kali dalam jangka waktu bertahun-tahun hanya untuk terlihat sedikit lebih tinggi,
Kita tidak perlu menghabiskan skitar 4 tahun masa remaja kita dengan berdiam diri di kursi roda demi hal-hal tersebut,seperti yang dilakukan oleh seseorang yang telah kita bicarakan sebelumnya.
Kitapun tidak perlu mengeluarkan begitu banyak uang untuk pengobatan tersebut kepada
dokter ahli tulang maupun ortopedi.
Sekali lagi kita tidak perlu melakukan hal-hal tersebut,
Karna tanpa kita minta Allah telah berikan tubuh dengan tinggi yang normal untuk kita,
Pernah kah kita menyadarinya???

Para pembaca sekalian,
Disini penulis mengajak para pembaca untuk merenung sejenak dan bertanya kepada diri kita
masing-masing,jika kita berada pada posisi orang tersebut (dengan ukuran tubuh yang pendek/ateng),
masihkah kita mampu berjalan di depan umum sambil menegakkan kepala dan tersenyum serta dengan rasa PD (percaya diri) yang kita rasakan selama ini?

Sungguh tuhan punya rahasia besar di setiap ciptaAnnya,dan hanya tuhanlah yang tahu apa yang terbaik untuk umatnya,

Memang tuhan menciptakan kita berbeda-beda , mungkin ada diantara teman-teman maupun para pembaca yang di ciptakan dengan paras wajah yang cantik ataupun ganteng,dengan kulit yang putih,
Tinggi dan tubuh yang ideal,otak yang cerdas dan orang tua yang kaya, di sukai oleh banyak orang dan punya banyak teman.
Jika kita ( teman-teman,para pembaca maupun saya) memiliki salah satu atau pun beberapa nikmat-nikmat luar biasa di atas, marilah kita sedikit lebih memahami bagaimana perasaAn teman-teman kita yang di ciptakan dengan kekurangan-kekurangan yang membuatnya minder seperti merasa jelek ,kulit yang hitam,merasa kesepian,sedikit teman, gemuk ,miskin,pendek,idiot,cupu,penyandang keterbelakangan mental seperti down sindrom dan sebagainya.

Dan sebaliknya jika kita (teman-teman,para pembaca, maupun saya)mempunyai kekurangan-kekurangan di atas maupun kekurangan yang tidak sempat saya sebutkan,
Saya ingin mengingatkan kepada teman-teman bahwa tuhan kita mempunyai sifat yang maha adil,
Saya rasa teman-teman pun tahu akan itu,percayalah di balik setiap kesedihan dan air mata kita akan ada senyuman dan kebahagiaAn,karna tuhan tidak akan membiarkan kita terus bersedih.
Dan tidak hanya itu,sesungguhnya tidak ada oang yang terlahir ke dunia ini tanpa tugas yang
luar biasa,seperti apapun kita,setiap kita punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kita tidak perlu mencari contoh jauh-jauh,contohnya saja orang-orang yang telah kita bicarakan di awal tadi,dengan tubuhnya yang kecil(pendek) mereka telah berhasil membuat dunia tercengang akan prestasi besar mereka.

Para pembaca sekalian,perkenankanlah penulis melanjutkan pembicaraAn ini,
Sebagai remaja atau bagi yang dulu pernah remaja ,mungkin banyak diantara kita yang lupa bahwa hidup ini hanyalah sementara,lupa bahwa suatu saAt kita akan mati dan mempertanggung jawabkan semua yang kita lakukan selama hidup di dunia ini kepada Allah SWT,
Banyak di antara kita yang merasa seolah-olah semua ini adalah abadi,
Ingatlah kembali bahwa cepat atau lambat semua ini akan berakhir,
kalau umur kita panjang ,kulit yang mulus ini nantinya akan keriput ,mata yang terang ini nantinya akan jadi rabun,tubuh yang kuat dan lincah ini nantinya akan jadi renta,serta wajah yang cantik dan ganteng pun nantinya akan akan jadi nenek-nenek dan kakek-kakek.
Seberapa seringkah kita mengingat semua itu???

Tuhan pun tidak minta bayaran atau imbalan yang mahal atas semua nikmat yang beliau pinjamkan ini kepada kita,cukup solat 5 waktu serta mensyukuri apa yang telah beliau berikan kepada kita,

Kita sering berdo’a kepada tuhan apa yang kita inginkan,padahal tuhan sudah memberikan kepada apa yang kita butuhkan,
Pernahkah kita membayangkan bagaimana dunia kita jika kaki yang dapat berjalan ini suatu saAt di ambil oleh tuhan dan membuat kita lumpuh sehingga hanya dapat berdiam diri di kursi roda?
Masih mampukah kita bersikap sombong saAt itu?
Sudah sanggupkah kita jika nikmat berbicara dan mendengar ini di ambil oleh tuhan?
Sehingga kita menjadi orang yang bisu atau tuli.
Atau sudah siapkah kita dan masih mampukah kita bertahan hidup jika nikmatnya mata ini di ambil oleh tuhan?
Sehingga pagi,siang maupun malam semuanya sama yaitu terlihat gelap,Tak ada lagi keindahan dunia yang dapat kita lihat dan saksikan
Memang………
Banyak diantara kita yang baru merasakan keberadaAn nikmat tersebut setelah kita kehilanggannya.

tidak hanya itu, lagi-lagi kita lupa dengan nikmat tuhan yang tidak kalah pentingnya yaitu waktu,
ada yang bilang waktu adalah uang,
ada yang bilang waktu kan beri pengalaman,
ada yang bilang waktu jugalah yang akan menjawab pertanyaAn kita ,
maAfkanlah waktu,kita tidak tahu kapan waktu datang dan kapan waktu pergi,

penyesalan akan terasa nanti jika kita menyia-nyiakannya,
seseorang yang menyia-nyiakan waktunya dengan tidak belajar keras di masa mudanya
akan dipaksa oleh keadaAn dan situasi di masa depan untuk kerja keras banting tulang hingga usia tuanya datang bahkan hingga akhir hayatnya demi menghidupi keluarga dan anak-anaknya,
dan sudah terlalu banyak sekali orang yang pernah hidup di dunia ini yang membuktikan hal tersebut.
(renungkanlah itu)

Maka oleh karna itu hargailah waktumu,apalagi waktu mudamu,
Agar tahu pentingnya waktu setahun,tanyakan pada murid yang gagal ujuian.
Agar tahu pentingnya waktu sebulan,tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi premature.
Agar tahu pentingnya waktu semenit,tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat.
Agar tahu pentingnya waktu sedetik,tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaAn.
Agar tahu pentingnya waktu semilidetik,tanyakan pada peraih mendali perak olimpiade.

Teman-teman sekalian,
Sungguh begitu banyak di antara kita yang ketika dalam kesempitan maupun kesusahan baru ingat kepada Allah,
Ketika dilanda bencana besar seperti gempa,tsunami dan sebagainya baru menyebut namanya,
Ketika saAt itu kita berdo’a kepadanya untuk di selamatkan dari kesusahan maupun bencana tersebut,pada saAt itu mungkin tidak jarang pula di antara kita yang berdo’a hingga menitikkan
air mata,
Namun…..
Setelah beliau mengabulkan do;a kita maupun permintaAn kita,banyak di antara kita yang kembali melupakannya,
Mungkin itulah alasan tuhan melamakan masa-masa sulit dan penderitaan kita,karna kita hanya ingat beliau ketika menghadapi masa-masa sulit dan masa-masa penderitaan tersebut.

Tidak hanya itu,
Sewaktu kita ingin beliau mengabulkan bermacam-macam permintaan kita,seperti ingin dapatkan nilai yang bagus di kelas,ingin jadi sang juara di kelas,ingin jadi sang juara di berbagai ajang perlombaan yang kita ikuti,berdo’a untuk lulus UN,lulus SIMAK UI,UM UGM,SMNPTN,lulus di UNPAD,Ingin lulus di ITB,STAN,ingin kuliah di fakultas teknik maupun di fakultas kedokteran,dan sebagainya.
saAt itu kita menarik perhatian beliau dengan banyak-banyak solat tahajud,sedekah,sering membaca al-qur’an dan sebagainya.
namun….
Setelah beliau mengabulkan do’a kita,banyak diatara kita yang kembali melihat beliau dengan sebelah mata,kita kembali jarang solat tahajud dan bersedekah,
Al-qur’an yang sebelumnya setiap hari kita baca,akhirnya jarang terjamah oleh kita,hingga dia jadi lembaran-lembaran usang yang penuh debu.

Teman-teman sekalian,
pernahkah kita menyadari bagaimana hari-hari kita akan penuh berkah dan kebahagiaAn
Jika hari-hari itu kita awali dengan berbuat dosa seperti tidak sempat untuk menunaikan solat subuh?,
Jika di awal hari-hari kita saja,kita telah Menyia-nyiakan kesempatan untuk menuai banyak pahala dengan membaca lembaran-lembaran Surat cinta dari allah yaitu al-qur’an,
Dan Ketika beliau senantiasa menunggu kehadiran kita di kala malam untuk solat tahajud,mendengarkan do’a-do’a kita,kita menyia-nyiakan penantian beliau yang tulus itu dengan keEnakan merajut mimpi-mimpi semu yang tiada berguna.

Teman-teman sekalian,sebenarnya sungguh begitu banyak nikmat yang di anugrahkan kepada kita setiap harinya,namun banyak diantara kita yang tidak menyadari nya,
Tuhan tidak minta apa-apa pada kita,kita hanya cukup bersyukur,
lantas apa saja yang mesti kita syukuri selain dari hal-hal yang saya sebutkan sebelumnya,
Dan nikmat-nikmat apa sajakah yang jarang kita sadari itu?

Jika kita mempunyai makanan di lemari es,pakaian yang menutupi tubuh kita,dan tempat untuk tidur,maka kita lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini,

Jika kita memiliki uang di bank,di dompet dan uang-uang receh,maka kita berada di antara 8% kesejahteraAn dunia.

Jika pagi ini kita bangun dengan lebih banyak kesehatan dari pada kesakitan,
maka kita lebih dirahmati dari pada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

Jika kita tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang,kesepian dalam penjara,kesengsaraAn penyiksaAn atau kelaparan yang amat sangat,maka kita lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia.

Jika kedua orang tua kita masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan,maka kita termasuk orang yang sangat jarang,
Jika kita dapat menegakkan kepala dan tersenyum,Maka kita bukanlah seperti orang kebanyakan,kita unik di bandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan
keputus asaAn.

Jadi kesimpulannya adalah
“ Bagaimanapun keadaAn kita pantaslah bagi kita untuk tetap bersyukur”

Nikmatilah hari-harimu,hitunglah rahmat yang telah Allah anugrahkan kepada mu dan ingatlah tatkala tuhan kita menyatakan bahwa.
“sesungguhnya jika kamu bersyukur,pasti aku akan menambah lebih banyak nikmat kepadamu”

Dan pertanyaAn saya adalah,
Terlalu sulitkah bagi kita untuk mensyukuri semua nikmat tersebut dengan cara melaksanakan solat wajib 5 kali sehari semalam,membaca al-qur’an,dan melaksanakan ibadah-ibadah lain yang membuat kita lebih dekat kepada Allah?
Mensyukuri semua nikmat tersebut dengan cara tidak pernah lagi melupakan semua nikmat,karunia dan anugrah yang telah Allah berikan kepada kita mulai dari kita lahir hingga kita masih di_izinkan untuk bernapas sampai hari ini?
Meninggalkan larangan-larangan Allah serta berbuat kebajikan kepada sesama?
Menghadiahkan diri kita untuk kebaikan orang banyak?
Serta saling menasehati dan saling mengingatkan dalam kebaikan?
Padahal hal-hal tersebutlah yang mampu membuat kita dapat menjawab dengan bangga pertanyaAn-pertanyaAn malaikat tuhan di akhirat kelak,
“apa saja yang kamu lakukan selama hidup di dunia?”
Sebagai pertanggung jawaban kita di dunia yang hanya sementara ini,yang dapat menyelamatkan kita dari neraka dan mengantarkan kita kepada kebahagiaAn yag abadi yaitu sorga

NB:
“saya mengakui bahwa saya bukanlah semulia apa yang saya tulis dalam tulisan ini,
Saya hanyalah manusia yang penuh akan dosa dan kesombongan,tulisan ini sengaja saya buat
Untuk para pembaca,teman-teman semua serta untuk diri saya sendiri dengan tujuan untuk
Mengingatkan kita semua bahwa sepantasnyalah kita bersyukur,
bagi teman-teman maupun para pembaca yang tertarik dengan tulisan ini,
saya begitu sangat senang dan sangat mengizinkan sekali jika teman-teman ingin mengopy
pastenya untuk dijadikan catatan FB teman-teman dan dibagikan kepada banyak orang.
Semoga setelah dan setiap kali kita membaca tulisan ini kita akan jadi hamba allah yang
Yang senantiasa mensyukuri dan mengingat kembali semua nikmat yang telah beliau
Anugrahkan kepada kita semua setiap harinya(ami….n 999x)
Dan jika ada diantara teman-teman yang memiliki catatan maupun artikel-artikel motivasi,
Cerita hikmah,kisah inspiratif,maupun kumpulan kata-kata mutiara yang dapat mengingatkan
Kita untuk jadi orang yang jauh lebih baik lagi,saya sangat merindukan kiriman
Artikel-artikel tersebut dari teman-teman sekalian,marilah kita berantas rasa malas,pesimis
Dan kufur nikmat yang ada pada diri kita dengan cara saling mengingatkan diantara kita,
Semoga cara ini dapat membantu kita semua untuk jadi hamba allah yang senantiasa bersyukur,
Sukses di dunia dan bahagia di akhirat (ami…..n999x)
Allahuakbar! Allahuakbar! Allahuakbar!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar